JAKARTA - TNI Angkatan Darat menanggapi isu Mayjen TNI Achmad Adipati menjadi beking salah satu pihak dalam sengketa lahan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Achmad Adipati menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
"Tuduhan bahwa yang bersangkutan (Achmad Adipati) membekingi salah satu pihak dalam sengketa lahan tersebut tidaklah benar," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Donny Pramono saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).
Jenderal Kopassus ini menegaskan, TNI AD tetap menjunjung tinggi prinsip netralitas, profesionalitasnya.
Dengan demikian TNI AD juga tidak pernah mengarahkan ataupun menugaskan personelnya untuk terlibat dalam urusan yang bukan menjadi kewenangan institusi.
Namun dia juga tidak membantah, bahwa Achmad Adipati berada di Makassar, Sulawesi Selatan saat eksekusi lahan JK berlansung. Meski demikian, kehadirannya di Makassar hanya murni dalam rangka menghadiri rangkaian acara yang bersifat pribadi.
Kegiatan itu berupa lepas sambut Kapolda Sulawesi Selatan bersama rekan-rekan seangkatan Lemhannas beliau, serta pertemuan internal membahas rencana persiapan reuni mantan anggota Denintel Makassar.
"Seluruh kegiatan tersebut kebetulan berlangsung di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan area yang kemudian menjadi perhatian publik," kata Donny.