Turki Kembangkan Drone Penyelamatan Bencana Alam

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 26 November 2025 14:04 WIB
Sejumlah perusahaan pertahanan terkemuka Turki tengah mengembangkan drone penyelamat nyawa/Foto: Anadolu
Share :

ANKARA – Sejumlah perusahaan pertahanan terkemuka Turki tengah mengembangkan drone penyelamat nyawa untuk memfasilitasi operasi penyelamatan dalam bencana alam. Pengembangan ini sejalan dengan meningkatnya peran kendaraan udara tak berawak (UAV) dalam mengevakuasi korban di kondisi yang sulit dan menantang.

Tren ini terbukti efektif dalam sebuah insiden baru-baru ini di Vietnam, di mana seorang pria yang terperangkap banjir di tengah Sungai Srepok berhasil diselamatkan oleh drone. Ketika metode penyelamatan tradisional gagal akibat banjir dan medan yang sulit, drone yang awalnya digunakan untuk kegiatan pertanian menjadi penyelamat. Drone tersebut, dengan kapasitas angkut 100 kilogram, berhasil memindahkan pria tersebut ke lokasi yang dapat diakses oleh tim penyelamat.

Perusahaan pertahanan Turki seperti Zyrone Dynamics, Titra Technology, dan DASAL menonjol dengan drone kargo berkapasitas tinggi yang dirancang khusus untuk operasi penyelamatan.

Zyrone Dynamics menawarkan ZD360 cargo UAV, solusi berkapasitas tinggi generasi berikutnya yang dapat membawa muatan 60 kilogram dalam radius 10 kilometer, dan 100 kilogram dalam radius 1 kilometer. Ukurannya yang ringkas memungkinkan penyebaran cepat.

Titra Technology memproduksi Alpin, helikopter tak berawak pertama Turki dengan kapasitas muatan hingga 200 kilogram. Kapasitas angkut yang tinggi dan daya tahan yang lama menjadikannya aset penting di daerah pegunungan, banjir, atau kebakaran.

DASAL menawarkan serangkaian UAV kargo, termasuk PUHU C75 yang dapat membawa hingga 75 kilogram, dan PUHU C100 dengan kapasitas 100 kilogram untuk kebutuhan logistik utama di lapangan. Bahkan, CONDOR-C150 dari DASAL dapat membawa muatan 150 kilogram selama 30 menit.

Meskipun saat ini drone dan UAV kargo berkapasitas tinggi, otonom, dan tahan serangan ini digunakan dalam industri pertahanan, mereka memiliki potensi signifikan untuk operasi bantuan kemanusiaan dan penyelamatan saat terjadi bencana seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran. Sistem ini dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi korban jiwa dan dampak material dengan operasi penyelamatan yang cepat dan efektif, sekaligus menjaga keselamatan para petugas penyelamat dari daerah berbahaya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya