Blok-blok menara juga ditutupi dengan perancah bambu, yang umum digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan renovasi di Hong Kong. Kebakaran ini telah memicu perdebatan tentang apakah perancah tersebut masih boleh digunakan.
Para pejabat telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan akan dilakukan selama beberapa minggu ke depan, dan polisi telah mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian.
Kebakaran ini telah memicu kemarahan di seluruh Hong Kong—yang dikenal dengan gedung-gedung tingginya—seiring dengan meningkatnya pertanyaan tentang siapa yang harus bertanggung jawab.
Warga Wang Fuk Court telah melaporkan alarm kebakaran yang rusak dan kelalaian dari perusahaan yang melakukan renovasi di Wang Fuk Court, sementara dinas pemadam kebakaran Hong Kong mengatakan alarm kebakaran di seluruh delapan blok tidak berfungsi secara efektif.