JAKARTA - Pemerintah mempercepat pemulihan konektivitas, infrastruktur, dan layanan logistik di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat. Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, Senin (1/12/2025).
AHY mengatakan, bahwa langkah cepat diperlukan untuk memastikan akses darat, komunikasi, dan distribusi logistik tidak terputus. Ia menyampaikan bahwa kementerian dan lembaga di bawah koordinasinya, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum telah dikerahkan untuk mengirimkan alat berat ke sejumlah titik longsor.
"Kami segera menggerakkan kementerian terkait untuk mengirimkan ekskavator, loader, dan peralatan lainnya agar jalur yang terputus bisa segera tersambung kembali," tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga memastikan sektor transportasi udara dan laut tetap beroperasi melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, agar pasokan logistik, termasuk obat-obatan dapat segera sampai ke daerah terdampak.
"Tidak boleh ada daerah yang benar-benar terputus. Semua alat berat seperti ekskavator, backhoe, loader, dan truk harus kita dorong untuk bergerak," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga melakukan koordinasi dengan Pertamina dan PLN terkait suplai BBM serta pemulihan listrik. AHY menekankan bahwa listrik tidak hanya penting untuk kebutuhan dasar, tetapi juga vital untuk menjaga kelancaran komunikasi dan aliran informasi dari lapangan.
Dalam peninjauan tersebut, Menko AHY didampingi Menteri Transmigrasi Mohamad Iftitah Sulaiman Suryanegara; Wadan Kodamar I, Brigjen TNI Marinir Alibahar Saragi; Komandan KRI Sutedi Senaputra-378, Letkol Laut (P) M. Suryo; Deputi Nazib Faizal; serta Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
(Awaludin)