Ia menambahkan, pemerintah juga memastikan sektor transportasi udara dan laut tetap beroperasi melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, agar pasokan logistik, termasuk obat-obatan dapat segera sampai ke daerah terdampak.
"Tidak boleh ada daerah yang benar-benar terputus. Semua alat berat seperti ekskavator, backhoe, loader, dan truk harus kita dorong untuk bergerak," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga melakukan koordinasi dengan Pertamina dan PLN terkait suplai BBM serta pemulihan listrik. AHY menekankan bahwa listrik tidak hanya penting untuk kebutuhan dasar, tetapi juga vital untuk menjaga kelancaran komunikasi dan aliran informasi dari lapangan.
Dalam peninjauan tersebut, Menko AHY didampingi Menteri Transmigrasi Mohamad Iftitah Sulaiman Suryanegara; Wadan Kodamar I, Brigjen TNI Marinir Alibahar Saragi; Komandan KRI Sutedi Senaputra-378, Letkol Laut (P) M. Suryo; Deputi Nazib Faizal; serta Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
(Awaludin)