“Kita memposting di media sosial, lokasi, mentions, real-time update, itu semua membocorkan bagaimana perangkat kita, lokasi, dan sebagainya,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, bahwa masyarakat sebaiknya tidak sembarangan melakukan scan dokumen, karena hal tersebut dapat memicu kebocoran data pribadi yang dapat dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
“Terakhir adalah ketika kita scan dokumen, lalu submit untuk lamaran kerja, magang, dan kegiatan lainnya. Bagaimana kita bisa menjamin soft file yang diberikan itu tetap aman,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para mahasiswa juga mendapat materi dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Fakultas Teknik Unsoed, Nurul Hidayat, serta Sekjen Perhimpunan Bank Nasional, Anika Faisal. Selain itu, ada pula pemaparan dari anggota Tim Pengawasan Kepatuhan Ruang Digital Komdigi, Yusuf Salahuddin.
(Awaludin)