Mantan Menteri Pertahanan itu menjelaskan bahwa bencana alam merupakan salah satu tantangan terbesar dalam tata kelola negara. Karena itu, penguatan alutsista — termasuk penambahan helikopter — merupakan bagian dari kesiapan pemerintah dalam menghadapi segala kemungkinan.
“Bencana alam adalah bagian dari tantangan yang terus kita hadapi. Untuk itu, kita harus siap menghadapi keadaan yang paling jelek sekalipun,” ujarnya.
Ia menambahkan, kesiapan itu tidak bisa dilakukan secara mendadak. Alutsista seperti helikopter harus disiapkan jauh sebelum bencana terjadi.
“Kita tidak bisa kalau ada bencana, ada musibah, atau bahkan perang sekalipun, kita datang ke suatu toko untuk beli helikopter — tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan. Pemimpin tugasnya memimpin, berhitung, merencanakan. Itu tugas pemimpin,” tandas Prabowo.
(Awaludin)