Dia juga menekankan bahwa keberhasilan pengendalian intern tidak hanya ditentukan oleh sistem dan instrumen pengawasan, tetapi terutama oleh integritas ASN di seluruh unit kerja.
“Integritas adalah napas organisasi. Pengawasan hanya alat, tetapi karakter ASN menentukan kuat atau tidaknya sebuah sistem,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )