Ayah dan anak itu diduga menembaki ratusan orang di festival tersebut selama aksi pembunuhan yang berlangsung sekitar 10 menit di salah satu destinasi wisata terpopuler di Australia, memaksa orang-orang melarikan diri dan mencari perlindungan sebelum keduanya ditembak oleh polisi.
Video yang beredar menunjukkan pelaku penembakan muda tersebut berdakwah tentang Islam di luar stasiun kereta api di pinggiran Sydney. Pihak berwenang masih berupaya mengumpulkan informasi tentang bagaimana ia sampai menempuh jalan kekerasan.
(Rahman Asmardika)