Selain itu, Tito mengaku telah berkoordinasi dengan para bupati, Polri–TNI, BNPB, serta Basarnas terkait langkah-langkah penanganan bencana di Aceh.
“Kemudian setelah itu saya juga mengoordinasikan sehingga dari Bulog keluar ratusan ton dari gudangnya,” ungkapnya.
Ia kembali menegaskan tidak ada maksud mengkerdilkan bantuan dari warga Malaysia yang dikirimkan ke Indonesia.
“Jadi saya tidak bermaksud mengecilkan. Sekali lagi, saya tidak bermaksud mengecilkan dukungan saudara-saudara kita dari Malaysia, apalagi Malaysia memiliki hubungan panjang. Kita ini saudara serumpun,” tutur Tito.
“Saya sangat menghormati warga Malaysia, hubungan dengan pemerintah Malaysia, dengan senior-senior di Malaysia, serta saudara-saudara kita diaspora di Malaysia. Saya sangat menghormati itu,” lanjutnya.
Sebelumnya, Tito Karnavian menyebutkan bantuan yang diberikan dari Malaysia untuk korban bencana di Sumatera tidak terlalu besar. Nilai bantuan dalam bentuk obat-obatan tersebut disebut hanya berkisar Rp1 miliar. Pernyataan tersebut kemudian memicu kritik dari sejumlah pihak.
(Awaludin)