Sementara itu, dari sekitar 5.000 jiwa yang berada di wilayahnya, sekitar 1.000 orang di antaranya terdampak bencana. Tak hanya itu, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, mulai dari hanyut hingga rusak berat, sehingga tidak dapat dihuni kembali.
Oleh karena itu, selain bantuan logistik seperti makanan dan kebutuhan pokok lainnya, hunian sementara saat ini menjadi kebutuhan mendesak bagi warga terdampak.
“Yang lebih mendesak hari ini, karena kita sudah memasuki hari ke-20 pascabencana, adalah hunian sementara dan hunian tetap. Semoga ini bisa lebih cepat dinikmati masyarakat, sehingga mereka dapat kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga di tempat huniannya,” pungkasnya.
(Awaludin)