6. Gubernur Riau Abdul Wahid: Ditangkap dalam OTT terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. (3 November 2025).
7. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: OTT terkait dugaan suap pengurusan jabatan dan proyek di Kabupaten Ponorogo. (7 November 2025).
8. OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya: Dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa. (9-10 Desember 2025).
9. OTT di Tangerang: Menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan beberapa pihak swasta, dengan barang bukti uang tunai Rp900 juta disita. (17-18 Desember 2025).
10. OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang: Operasi tersebut mengamankan 10 orang di Kabupaten Bekasi, termasuk kepala daerah yang kini menjadi tersangka dugaan suap proyek. (18 Desember 2025).
11. OTT di Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan: Menetapkan tiga pejabat Kejaksaan Negeri setempat sebagai tersangka dugaan pemerasan. (18 Desember 2025).
Tak hanya pejabat publik, pada 2025 juga diwarnai pengusutan kasus korupsi yang melibatkan pihak swasta dan korporasi. Perusahaan-perusahaan diduga menjadi pemberi suap demi melancarkan izin usaha, memenangkan tender, atau mengamankan proyek bernilai triliunan rupiah. Keterlibatan sektor swasta ini memperkuat pandangan bahwa korupsi adalah kejahatan kolektif, bukan semata-mata kesalahan individu pejabat, melainkan hasil simbiosis antara kekuasaan dan modal.