Klaim terbaru ini muncul setelah jeda berbulan-bulan dalam serangan yang diklaim oleh Saraya Ansar al-Sunnah, yang sebagian besar berupa dugaan pembunuhan yang ditargetkan terhadap kaum minoritas dan apa yang digambarkan kelompok itu sebagai "sisa-sisa" pemerintahan Suriah sebelumnya di bawah Bashar al-Assad.
Ledakan itu terjadi setahun setelah pasukan pemberontak Suriah menggulingkan Assad, yang beragama Alawite. Sekte ini merupakan cabang dari Islam Syiah yang anggotanya merupakan salah satu minoritas agama terbesar di negara itu.
Sejak saat itu, Suriah telah mengalami beberapa gelombang kekerasan sektarian, dengan kaum Alawite takut akan pembalasan dan menjadi sasaran penindasan. Assad melarikan diri ke Rusia, sekutu rezimnya, di mana ia dan keluarganya telah diberikan suaka.