“Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat, sebanyak 2.946 unit rumah di dua kecamatan tersebut terdampak,” imbuhnya.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Jumat 26 Desember pukul 20.00 WITA.
Banjir dipicu kenaikan debit air di beberapa sungai wilayah setempat akibat hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini membuat permukiman warga yang berada dekat bantaran sungai terendam banjir dengan tinggi muka air mulai dari 1 hingga 2 meter.
“283 KK atau 785 jiwa di delapan desa dari empat kecamatan terdampak. Guna merespons peristiwa ini, BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir. Hingga Sabtu (27/12), tinggi muka air di sejumlah desa telah mengalami penurunan,” imbuhnya.
Masih di wilayah Kalimantan Selatan, banjir juga melanda Kota Banjarbaru akibat luapan air sungai. Akibatnya, permukiman warga di Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, terdampak.
Sebanyak 96 KK atau 131 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.
(Arief Setyadi )