Pihaknya juga berupaya menghimpun data mahasantri yang terdampak banjir bandang, khususnya mereka yang terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan akibat kehilangan tempat tinggal usai bencana di Aceh.
“Kami berharap pulang membawa data yang utuh, terutama tentang mahasantri yang terdampak. Dari data itu, kami berharap terbuka ikhtiar bersama dan pintu harapan, baik melalui Baznas, kementerian terkait, KIP, maupun lembaga beasiswa lainnya,” tandasnya.
Proses penyaluran bantuan di lapangan didampingi oleh Kepala Subdirektorat Ma’had Aly Kiai Mahrus el-Mawa serta kepada Kanwil Kementerian Agama Aceh.
Adapun lima Ma’had Aly penerima bantuan masing-masing memperoleh satu ton beras, yakni Dayah Abu Kuta Krueng, Dayah Abu Mudi Samalanga, Dayah Cot Trueng Aceh Utara.
Selanjutnya Dayah Babussalam Matang Kuli, dan Dayah Malikussaleh Panton Labu. Sementara sisa bantuan disalurkan kepada 15 pondok pesantren kecil di berbagai daerah terdampak banjir bandang.
(Fahmi Firdaus )