Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api, Istana: Tunjukkan Empati dan Solidaritas

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Senin 29 Desember 2025 18:47 WIB
Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api, Istana: Tunjukkan Empati dan Solidaritas (Achmad Al Fiqri)
Share :

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mendukung langkah sejumlah kepala daerah untuk mengimbau warganya tak menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun 2026.

1. Tunjukkan Empati

Prasetyo menilai, hal tersebut menunjukkan solidaritas dan empati kepada para korban terdampak bencana di sejumlah wilayah.

“Ya saya kira itu sangat tepat. Sangat tepat karena kita juga harus menunjukkan rasa empati, solidaritas, dan rasa senasib sepenanggungan,” kata Prasetyo kepada wartawan, Senin (29/12/2025).

Sebagai satu bangsa, kata Pras, seluruh bangsa Indonesia ikut berempati kepada para korban terdampak bencana. 

“Sebagai satu bangsa, kan tentunya ada yang sedang mengalami bencana yang kita juga harus ikut merasakan bahwa ini bertempat dengan masalah kebetulan ada pergantian tahun,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menilai, langkah yang diambil oleh para kepala daerah untuk mengimbau warganya tak menyalakan petasan dan kembang api sudah tepat.

“Ya kalau kami berpendapat ya apa yang disampaikan oleh kepala-kepala daerah itu sudah benar,” jelas dia.

 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan bahwa tak ada pesta kembang api pada perayaan malam tahun baru di Jakarta. Dia juga melarang pihak swasta untuk mengadakan pesta kembang api saat malam pergantian tahun.

"Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, maka untuk terutama untuk tahun baru, saya sudah memutuskan untuk DKI Jakarta tidak ada kembang api, baik yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta maupun oleh swasta," kata Pramono  di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

Keputusan pelarangan pesta kembang api untuk menghormati para korban bencana khususnya di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

"Yang kembang api besar, betul-betul kami atur untuk tidak dinyalakan dalam rangka kita memberikan apa ya, empati, apa yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara," kata Pramono.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya