Yenny Wahid Minta PBNU Akomodir Kaum Muda NU
JAKARTA - Direktur The Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid menilai Muktamar Nahdlatul Ulama ke-32 di Makassar beberapa waktu lalu berjalan sukses.
Menurut putri almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, terpilihnya KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU dan KH Sahal Mahfudz sebagai rois'am merupakan dua figur yang tepat memimpin PBNU.
KH Aqil Siradj menurut Yenny merupakan pemikir NU yang mampu melanjutkan ide dan cita-cita besar KH Abdurrahman Wahid.
"Ide dan cita-cita besar KH Abdurrahman Wahid itu adalah menyangkut pemberdayaan pesantren, pengembangan nilai-nilai toleransi dan demokrasi, serta sikap yang terbuka terhadap tumbuh kembangnya pemikiran baru," jelas Yenny seperti dalam keterangan persnya, Senin (29/3/2010).
Sementara itu menurut dia, KH Sahal dan KH Said Aqil Siradj dianggap memiliki komitmen untuk mengakomodasi dan merangkul setiap kekuatan dan kelompok yang ada di NU. Termasuk dari kalangan generasi muda, dan menjadikan kekuatan-kekuatan tersebut sebagai modal penting bersama-sama menjalankan amanat NU sesuai khittah 1926.
"Kami optimistis sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, KH Said Aqil Siradj akan mewujudkan bentuk pemberian ruang bagi generasi muda NU, termasuk terhadap berbagai perkembangan pemikiran keagamaan di dalamnya dengan cara melibatkan generasi muda dalam kepengurusan PBNU periode 2010-2015," kata Yenny.
Yenny juga merasa yakin duet KH Sahal Mahfudz dan KH Said Aqil Siradj dapat lebih berkonsentrasi pada program-program nyata dalam bidang permberdayaan masyarakat NU dan pesantren. "Ketimbang sibuk dan terseret dalam politik praktis," tambah dia.(fit)
(M Budi Santosa)
