Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wah...Mobil Dinas Kok Dipasang Plat Hitam

Subairi (Koran Sindo) , Jurnalis-Senin, 24 Mei 2010 |18:29 WIB
Wah...Mobil Dinas Kok Dipasang Plat Hitam
Mobil Dinas Waka DPRD Bangkalan (foto: Subairi/ Koran SI)
A
A
A

BANGKALAN - Mobil dinas (mobdin) yang dipegang oleh wakil ketua DPRD Bangkalan, Munawar Kholil, beralih fungsi. Kini, mobil mewah tersebut terkesan bukan lagi milik pemerintah, melainkan lebih pada aset individu. Hal tersebut dilihat dari plat nomor yang seharusnya berwarna merah, kini malah diganti plat hitam.

Pantauan di sekitar parkir gedung dewan, mobdin yang merupakan jatah dari Munawar tersebut berganti jadi plat hitam, dengan nomor polisi (nopol) M 445 GP. Mobil jenis Honda City tersebut, berjejer dengan beberapa mobdin lain yang menggunakan plat merah.

Praktis, adanya penggantian nopol mobdin milik politisi PPP tersebut menjadi rasan-rasan anggota dewan yang lain. Bahkan, beberapa orang menilai bahwa kesan yang ditampilkan, mobil tersebut seolah-olah milik pribadi, padahal kenyataannya merupakan mobdin jatah para wakil pimpinan.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Bangkalan, H. Ismail Hasan menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tentang adanya mobdin milik wakil tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak layak untuk di contoh karena telah melanggar aturan yang terkait pemakaian mobdin.

"Kami sudah menerima laporan dan melakukan pengamatan langsung, ternyata memang benar mobdin sudah berganti plat nomor hitam. Ini kan sama dengan melanggar aturan," ujarnya.

Ismail menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah terkait adanya pelanggaran atau penyalahgunaan mobdin, yang dipakai unsur pimpinan tersebut. Salah satunya, dengan cara melakukan teguran secara lisan dan menyampaikan kalau apa yang dilakukan menyalahi aturan.

Bila tidak juga diperhatikan, dia akan melakukan langkah lebih konkret yakni dengan cara melakukan teguran secara tertulis. Tujuannya, tidak lain agar yang bersangkutan segera melakukan koreksi diri terhadap apa yang dilakukan, merupakan hal yang tidak benar.

Kalau masih melanggar, bisa akan ada tindaklanjut. Ini masih dicari tentang paying hukumnya (sangsi), terang Ismail. Politisi asal Partai Demokrat ini menambahkan, hal yang melanggar aturan dengan cara mengubah plat nomor dinas (merah) ke plat nomor hitam, tidak boleh lagi terjadi.

Apalagi, mobdin sendiri merupakan asset milik pemerintah, bukan milik individu yang bisa diganti seenaknya sendiri. Dalam waktu dekat, juga akan kami komunikasikan dengan anggota BK yang lain, sehingga ada solusi lebih lanjut, tegasnya. Terpisah, ketua DPRD Bangkalan, Ali Wahdin menyatakan sudah menegur yang bersangkutan (waka) tentang penggantian plat nomor tersebut.

Dia juga berharap, agar teguran segera ditindaklanjuti dengan cara mengganti plat nomor, sesuai dengan peruntukan mobdin. Kalau tidak dilakukan, jelas akan ada sangsi. Ya, paling tidak akan ditarik dan dikembalikan ke eksekutif, terangnya.
Menanggapi adanya kasus tersebut, Munawar Kholil sendiri malah terkesan mengentengkan kasus yang menjadi sorotan seluruh anggota dewan. Dia juga enteng dalam menjawab kasus tersebut.

"Saya berterima kasih, karena mobil (mobdin) sudah difoto," ujarnya singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement