JAKARTA - Mabes Polri hingga saat ini belum dapat memastikan penggerebekan teroris di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu kemarin.
Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, saat ini pihaknya masih mencari informasi tentang kebenaran hal tersebut.
“Saya hingga saat ini belum mendapatkan informasi mengenai hal itu. Saya mau cek dulu,” ujar Edward saat dikonfirmasi okezone, Minggu (4/7/2010).
Dia menegaskan dirinya tidak berani membenarkan adanya sebuah tindak operasi atau penggerebekan, apalagi menyimpulkan dari kelompok mana teroris tersebut, sebelum adanya data lengkap yang dilaporkan kepada dirinya.
“Membenarkan saja saya tidak berani. Saya juga tidak mengatakan pengembangan. Kalau saya katakan itu berarti saya membenarkan,” sambung Edward.
Lebih lanjut Edward mengatakan, Polri akan terus memburu para teroris berikut sel-selnya, karena terorisme dipandang sudah menjadi bahaya laten dan ancaman serius bagi stabilitas keamanan nasional.
“Kami akan terus bekerja, nanti setelah ada informasi yang saya dapatkan terkait operasi teroris pasti akan kita sampaikan,” tutupnya.
Kemarin, Densus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian teroris di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Dari penggerebekan tersebut, terdapat beberapa orang terduga teroris yang ditangkap. Beredar isu mereka masih terkait dengan jaringan teroris Abdullah Sonata yang sebelumnya telah diciduk di Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
(Anton Suhartono)