JAKARTA - Terpilihnya Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) akan menjadi bom waktu bagi BI di masa depan. Pasalnya, Darmin terlibat dalam berbagai kasus besar, misalnya kasus Bank Century dan restitusi pajak.
Demikian dipaparkan salah satu anggota Tim 9 Kasus Bank Century sekaligus anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (24/7/2010).
"Terus terang terpilihnya Darmin sangat menegcewakan, terutama bagi Tim 9. Karena sejumlah data dan fakta sudah kami sampaikan kepada Komisi XI bahwa selain Bank Century, Darmin juga terlibat dalam berbagai kasus misalnya kasus Asian Agri. Bahkan, ada beberapa kasus yang sudah disidangkan. Ini sama saja dengan kita memberikan bom waktu bagi BI dengan sengaja membuat BI lemah," paparnya.
Meski sudah menjabat sebagai Gubernur BI, Bambang menilai, Darmin tidak serta merta lepas dari tanggung jawab yang harus dipikulnya. "Kami sangat tidak puas, saya pribadi merasa tidak -comfort- dengan terpilihnya Darmin. Tapi karena sudah dinyatakan aklamasi oleh DPR, maka DPR seperti menjilat ludah sendiri," imbuhnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat Komisi III akan memanggil Darmin terkait sejumlah kasus yang menjeratnya. "Darmin sudah dua kali tidak memenuhi panggilan Tim Pengawas Century dengan alasan sakit. Tapi di Komisi XI besoknya hadir, artinya dia memang menghindar dari Tim Pengawas Century," terangnya.
Lolosnya Darmin, sambung dia, akan menjadi catatan tersendiri bagi Timwas Bank Century. "Dan ini akan menjadi catatan di Paripurna nanti. Kalaupun bisa lolos, kepemimpinan Darmin di BI akan terganggu dengan masalah-masalah yang dihadapinya," tuturnya.(bul)
(Hariyanto Kurniawan)