Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penulis "Pak Beye & Istananya" Jadi Artis Dadakan

Muhammad Saifullah , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2010 |16:01 WIB
Penulis
A
A
A

JAKARTA- Nama Wisnu Nugroho mendadak jadi buah bibir setelah buku berjudul Pak Beye dan Istananya diluncurkan pada 4 Agustus lalu di Gramedia Grand Indonesia, Bundaran Hotel Indonesia.

Undangan bedah buku, wawancara ekslusif, serta diskusi baik formal maupun informal terus berdatangan seolah tanpa henti. Perbincangan di milis-milis serta situs jejaring sosial mengenai sosok Inu dan topik Istana pun terus bermuculan.

Lantas sudahkan Inu jadi selebritis? “Ah, gak juga. Tapi saya memang sering tak punya kesempatan untuk menyanggupi (undangan) karena berbenturan dengan acara lain dan posisi saya sekarang di Yogyakarta,” ujar pria yang akrab dipanggil Inu tersebut kepada okezone di Jakarta, Kamis (12/8/2010).

Tak jarang, sambung Inu, undangan diskusi, bedah buku, atau wawancara berasal dari organisasi atau perusahaan di luar kota dan luar negeri.

Di antaranya Radio Sonora, Strait Times Singapura, sejumlah televisi baik lokal maupun nasional, organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Petisi 28, serta organ-organ lain. “Karena saya juga harus kerja ya agak sibuk sedikit,” ungkapnya.

Sebelum bukunya terbit, wartawan Kompas yang kini bertugas di Yogyakarta ini hanya populer di kalangan jurnalis, kompasianer, sejumlah nara sumber, serta komunitas yang sering bersinggungan dalam kesehariannya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement