JAKARTA- Wisnu Nugroho menjadi saksi ribuan peristiwa di Istana dalam kurun waktu 2004-2009. Di antara ribuan fakta itu ada beberapa yang menumbuhkan keresahan dalam jiwanya.
“Saya hanya ingin berbagi kegelisahan tentang apa yang saya lihat dan saya rasa, untuk menjadi kegelisahan bersama,” ungkap wartawan Kompas itu saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Kamis (12/8/2010).
Dalam seri pertama tetralogi berjudul Pak Beye dan Istananya, Inu banyak mengungkap tentang fasilitas luks yang dimiliki para menteri serta orang-orang dekat Presiden. Mulai dari mobil hingga merk sepatu.
Banyak juga kejadian unik yang tak sempat terekam media mainstraim, lantaran sifatnya yang terlalu kecil untuk diberitakan. Lalu, orang-orang kecil yang sebenarnya memiliki peran penting di Istana.
Di Istana, menurut Inu, unsur menarik dan penting acapkali menjadi kabur. Sehingga menjadi perlu untuk mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap menjadi penting.
(Muhammad Saifullah )