Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenkes Resmikan Yayasan Bilqis

Ajat M Fajar , Jurnalis-Kamis, 16 September 2010 |11:58 WIB
Kemenkes Resmikan Yayasan Bilqis
Ilustrasi (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Kesehatan meresmikan Yayasan Bilqis sebagai wadah untuk mencari informasi tentang penyakit kelainan pada pertumbuhan empedu atau Atresia Bilier.
 
"Saya berharap yayasan ini bisa menjadi wadah komunikasi dalam penyakit Atresia Bilier dan menumbuhkan rasa tolong menolong antara sesama orang tua," ujar Sekertaris Jenderal Kementerian Kesehatan Ratna Rosita dalam sambutannya di Gedung Kementerian Keseharan, Jakarta Selatan, Kamis (16/9/2010).
 
Menurutnya, penyakit Atresia Bilier ini memang penyakit yang sangat cukup langka dan sampai saat ini belum ada obatnya. Selain itu, penanganan penyakit ini juga memerlukan teknologi yang canggih dan biaya mahal.
 
"Penyakit ini satu banding seribu dari setiap kelahiran bayi, jadi perlu kesadaran dini untuk bisa cepat ditangani," ungkapnya.
 
Lebih lanjut menurutnya, penyakit ini juga tidak dapat terdeteksi pada awal-awal kehamilan pada sang ibu, sebab penyakit ini merupakan penyakit kelainan bawaan pada saat bayi lahir.
 
"Ibu hamil itu harus hati-hati, harus kontrol, dan melakukan kunjungan minimal empat kali untuk mengkontrol kondisi kandungannya," pungkasnya.
 
Dalam acara tersebut juga tampak hadir orang tua almarhumah Bilqis Anindia Pasha yang merupakan penderita Atresia Bilier. Selain orang tua Bilqis, turut hadir pula orang tua anak-anak yang mengidap penyakit yang sama.
 
Dalam peresmian tersebut, Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes Ratna Rosita menandatangani prasasti peresmian yayasan. Selain itu penandatanganan juga disaksikan keluarga Bilqis dan pejabat-pejabat Kemenkes.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement