JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemkes) berjanji akan memberi kemudahan penanganan medis bagi penderita atresia bilier yakni penyakit kelainan saluran empedu pada bayi.
''Iya pasti (ada kemudahan) kepada mereka yang menderita penyakit tersebut, '' ujar Sekertaris Kementerian Kesehatan Ratna Rosita usai meresmikan yayasan Bilqis, di gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (16/9/2010).
Kemudahan ini akan diberikan dalam bentuk bantuan rujukan rumah sakit, tenaga medis khusus untuk menangani penyakit ini termasuk keringanan biaya. ''Kita berikan mobilisasi tenaga medis, rumah sakit, biaya juga karena itu kewajiban pemerintah,'' janji dia.
Menurutnya, biaya untuk menangani penyakit khusus ini memang terbilang mahal. Karenanya, bagi pasien kurang mampu dapat menggunakan kartu Jamkesmas sambil menunggu bantuan pemerintah lainnya.
''Kita punya jamkesmas jadi kalau tidak mampu kita pakai jamkesmas, dengan yayasan ini juga diharapkan dapat menangani untuk memberikan informasi tentang penyakit ini,'' katanya.
Kementerian Kesehatan kemarin meresmikan Yayasan Bilqis sebagai wadah untuk mencari informasi tentang penyakit kelainan pada pertumbuhan empedu atau Atresia Bilier. Diharapkan melalui yayasan tersebut, masyarakat bisa proaktif melaporkan dan mengkonsultasikan penyakit ini.
''Kalau dia menemukan kasus, kita harapkan dia bisa memberikan masukan kepada kita agar kita bisa cepat jemput bola untuk menangani penyakit ini,'' tutupnya.
(Ferdinan)