BANDUNG - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, membatasi kunjungan terhadap pasien Ir Alexander Supelli (54), pilot pesawat Super Decathlon yang jatuh di Lanud Husein Sastranegara.
Pembatasan jumlah kunjungan tersebut dilakukan untuk mencegah infeksi pada pasien, karena menderita luka bakar terbuka.
"Kita batasi jumlah kunjungan. Hal itu dilakukan untuk mencegah infeksi terhadap pasien, karena menderita luka bakar terbuka," kata Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin dr Rudy Kadarsah, kepada wartawan, Sabtu (25/9/2010).
Untuk keluarga sendiri, kata Rudy, sudah diizinkan menjenguk. Namun, lanjutnya, tidak semua keluarga bisa masuk. "Ya mereka sudah mengerti kondisi pasien yang sebenarnya, jadi tidak memaksa masuk," kata Rudy.
Rudy menambahkan, kondisi pasien hingga saat ini masih kritis. Trauma ganda yang dialami pasien, kata dia, membuat proses pemulihan berlangsung lama.
"Untuk 72 jam melewati masa kritis itu hanya target. Dilihat kondisi pasien sekarang, bisa lebih dari 72 jam," kata Rudy.
Sebuah pesawat Super Decathlon yang diawaki Ir Alexander Supelli terjatuh saat melakukan atraksi dalam acara Bandung Air Show, di Lanud Husein Sastranegara, Jumat 24 September pagi.
(TB Ardi Januar)