JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Al Amin Nur Nasution dikabarkan sering keluar masuk dari penjara. Berdasarkan informasi yang beredar bahwa Al Amin terlihat di sebuah pesantren di bilangan Jakarta Barat.
Terkait kabar tersebut Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan akan melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.
"Pertama, pasti kita berikan sanksi ke kalapasnya. Kedua, ke yang bersangkutan, akan kita berikan sangsi, jadi nanti saya akan cek dan ricek lagi, kalau itu memenuhi prosedur, aman. Kalau itu tidak memenuhi prosedur, ya sudahlah jangan bikin masalah lagi," kata Patrialis usai pengambilan sumpah hakim konstitusi Anwar Usman di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, (6/4/2011).
Namun, Patrialis tak mau berprasangka, pasalnya memang ada kesempatan cuti mengunjungi keluarga.
"Dulu juga Hamka Yandhu begitu, ternyata cuti mengunjungi keluarga.Ya lihat kampungnya. Kalau ke kampungnya baru 3 hari sampai gimana. Ya cuti mengunjungi keluarga itu memang ada, itu dijamin oleh peraturan perundang-undangan," kata Patrialis
Ditegaskannya jika memang Al- Amin Nasution benar keluar lapas tanpa adanya alasan jelas, Menkum HAM mengatakan tidak segan-segan untuk menindak. "Saya akan sikat. Kalau misalnya tidak ada alasan berati itu nekat," tegasnya.
Sebelumnya, Al Amin diputus bersalah dalam perkara korupsi alih fungsi hutan di kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, proyek Pelabuhan Tanjung Api-Api di Banyuasin, Sumatera Selatan, serta proyek pengadaan alat GPS. Majelis hakim Pengadilan Tipikor pun menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara.
(Stefanus Yugo Hindarto)