JAKARTA - Kepolisian Polda Metro Jaya memastikan pistol mirip revolver yang digunakan Sertu Darso untuk membajak masinis kereta api Gajayana jurusan Malang-Stasiun Gambir, Jakarta, merupakan senjata mainan.
"Senjatanya itu airsoft gun mainan, bukan senjata asli," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/8/2011).
Baharuddin juga mengatakan, pelaku tidak menyandera masinis Yodian dengan senjata sangkur tapi menggunakan pisau belati. "Mungkin pihak kereta api tidak bisa membedakan mana sangkur, mana pisau belati," ucapnya.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan motif pembajakan kereta api Gajayana nomor 7101 A. Yodian dan asistennya Bambang masih diperiksa petugas. Sementara Sertu Darso telah diserahkan ke satuannya untuk diproses.
Seperti diketahui sekira pukul 09.35 WIB aparat Brimob bersenjata lengkap berhasil mengamankan dua penyandera kereta api Gajayana di Stasiun Senen. Sebelumnya penyanderaan terhadap masinis terjadi mulai dari stasiun Haurgeulis, Cirebon sekira pukul 07.09 WIB.
(Muhammad Saifullah )