JAKARTA - Tak mau kecolongan kejadian percobaan pembajakan kereta api seperti pada Sabtu kemarin terulang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan pengamanan pengawalan kereta api.
Humas PT KAI Daerah Operasional I (DAOP I) Mateta Rizalulhaq mengatakan, peningkatan pengamanan tersebut dilakukan dengan menambah jumlah personel keamanan di setiap stasiun di wilayah DAOP I.
"Ada pola yg harus diubah, kami juga menambah personel satuan brimob antara 150-200 orang di tiap stasiun," katanya kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (28/8/2011).
Penambahan personel keamanan tersebut, kata Mateta, dimaksudkan untuk meningkatkan rasa aman dan kepercayaan dari para pengguna kereta api. Kendati demikian, Mateta mengungkapkan operasional kereta api sejak aksi percobaan pembajakan kemarin hingga hari ini tidak terganggu.
"Masyarakat tetap percaya, tidak ada yang membatalkan perjalanan. Sampai hari ini tetap ada, karena kepercayaan inilah kita lebih sigap," tegasnya.
Sementara untuk jumlah arus mudik di Stasiun Senen terlihat menurun tiga terakhir. Hingga H-3 Lebaran tahun ini, tercatat jumlah keseluruhan penumpang di Stasiun Senen 66.526 orang. Sementara pada tahun 2010, sejumlah 79.686 orang, dan pada 2009 sejumlah 97.004 orang.
Dipantau dari jumlah penumpang harian di Stasiun Senen, juga terlihat jelas penurunan ini. Sejak 25 hingga 27 Agustus secara berturut-turut volume penumpang sebesar 10.683 orang, 11.216 orang, dan 10.300 orang. Angka ini merupakan jumlah penumpang dari 19 kereta reguler dan enam kereta tambahan.
(Dadan Muhammad Ramdan)