PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, menyatakan bahwa tindakan sabotase terhadap perjalanan KA terjadi di lintas selatan pada Sabtu 21 Juni 2015.
"Tindakan sabotase itu terjadi di Km 395+1/2 petak jalan antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos, masuk wilayah Dusun Rawaeng, Desa Doplang, Kecamatan Adipala, Cilacap," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono di Purwokerto.
Menurut dia, tindakan sabotase itu pertama kali diketahui oleh salah seorang Juru Pemeriksa Jalur (JPJ) Adi Wahyu Pamungkas (32) yang sedang bertugas memeriksa jalur rel antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos. Adi yang bertugas memeriksa rel dengan berjalan kaki itu berangkat dari Stasiun Sikampuh pada pukul 08.06 WIB.
Sekira pukul 08.20 WIB, Adi tiba di jembatan nomor BH 1556 dan di tempat itu, dia menemukan sebongkah batu besar berukuran 45x30 sentimeter yang dipasang orang untuk mengganjal rel di atas jembatan KA itu. Batu tersebut dipasang pada celah antara rel KA dan rel pengaman yang ada di jembatan.