Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penggusuran Pemukiman Warga, Inggris Didera Rusuh

Fajar Nugraha , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2011 |12:01 WIB
Penggusuran Pemukiman Warga, Inggris Didera Rusuh
Kerusuhan di pemukiman Inggris (Foto: PA)
A
A
A

LONDON - Polisi Inggris melakukan penggusuran pemukiman karavan yang berada di Dale Farm, Basildon. Penggusuran ini menimbulkan perlawanan dari warga mereka pun bersumpah untuk melawan hingga titik darah penghabisan.


Penggusuran terhadap pemukiman karavan yang dianggap liar ini, berlangsung Rabu 19 Oktober kemarin. Polisi yang dipersenjatai pistol listrik langsung menyerbu kompleks pemukiman tersebut dan segera disambut dengan sikap perlawanan dari warga.

Tetapi, meski harus menghadapi lemparan batu serta ayunan tongkat kayu dari warga, polisi berhasil mengatasi perlawanan ini. Sekira 27 orang ditangkap dalam bentrokan tersebut. Sementara dua mobil karavan dilaporkan hangus terbakar, setelah warga menyulut api untuk membuat perlindungan.

Setelah 90 menit terjadinya ketegangan, polisi memasuki wilayah pemukiman dan menyisir wilayah karavan liar tersebut. Pihak petugas keamanan pun terus berusaha untuk melepaskan tujuh warga yang mengikat dirinya sendiri ke sebuah tiang.

Upaya penggusuran yang dipenuhi bentrokan ini dilihat langsung oleh keluarga yang bermukim di Dale Farm. Mereka hanya bisa melihat tanpa kuasa saat anggota keluarga mereka dibawa oleh polisi.

Sebelumnya, selama 24 jam penuh, para penghuni di pemukiman karavan ini melakukan negosiasi dengan pihak berwenang. Tetapi pada akhirnya mereka kehilangan tempat tinggal yang berada di atas jalur hijau.

Selama melakukan perlawanan terhadap pihak kepolisian, warga terindikasi menyimpan senjata. Mereka tampaknya memang berniat untuk melukai petugas polisi yang hendak mengusir mereka.

"Intelijen polisi menemukan mereka (warga) mengumpulkan berbagai benda berbahaya untuk melawan kami. Mereka melempari kami dengan batu dan cairan berbahaya. Jelas sekali mereka sudah mempersiapkan diri menghadapi kami," pernyataan pihak kepolisian seperti dikutip Daily Mail, Kamis (20/10/2011).

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penangkapan di sekitar lokasi kerusuhan. Tetapi beberapa warga setempat yang tidak turut serta dalam aksi perlawanan, tampak meninggalkan lokasi kerusuhan dengan damai. 

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement