26 Jiwa Melayang Akibat Gempa Turki

Fajar Nugraha , Jurnalis-Sabtu, 12 November 2011 |12:20 WIB

Regu penyelamat Turki keluarkan korban gempa (Foto: Reuters)

VAN - Regu penyelamat terus menemukan jasad dari korban gempa yang melanda Turki Rabu 9 November lalu. Hingga saat ini, 26 mayat ditemukan oleh regu penyelamat.

Gempa ini melanda wilayah yang terkena gempa dahsyat pada 23 Oktober lalu. Gempa kali ini berkekuatan 5,7 skala richter dan menyebabkan sebuah hotel tempat para jurnalis dan regu penyelamat asing menginap.

Regu penyelamat yang dibantu oleh rekan jurnalis yang terperangkap di Hotel Bayram, terus menggali puing-puing hotel yang roboh akibat gempa. Sebanyak 14 jenazah berhasil dikeluarkan dari hotel tersebut. Korban tewas juga ditemukan di Hotel Aslan.

Pihak berwenang setempat sudah menghentikan proses pencarian korban di Hotel Aslan pada Jumat sore waktu setempat. Saat ini mereka lebih memfokuskan pencarian pada Hotel Bayram.

Tidak diketahui berapa orang yang terperangkap dalam hotel itu. Pekerjaan mereka makin dipersulit dengan turunnya salju di lokasi gempa.

"Kami tidak dapat mendengar suara korban. Tetapi regu penyelamat masih berusaha membongkar tembok beton, demi mencari kemungkinan adanya korban yang masih terperangkap," jelas Pejabat Penanggulangan Bencana Turki Askit Dayi seperti dikutip Associated Press, Sabtu (12/11/2011).

Gempa yang terjadi kali ini makin menambah penderitaan dari warga Van. Sebelumnya pada Oktober lalu, gempa berkekuatan 7,2 SR menggundang Van dan Ercis. Gempa itu sendiri menyebabkan sekira 600 warga tewas.

Hingga saat ini warga yang selamat akibat gempa Oktober masih berjuang keras mencari tempat penampungan.

Kondisi pun diperparah dengan minimnya tenda penampungan yang membuat korban selamat terpaksa melawan udara dingin yang tengah melanda Turki saat ini.

(Fajar Nugraha)