ANKARA – Gempa bumi berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) mengguncang Turki pada Jumat 21 Juli 2017. Gempa tersebut diketahui memicu adanya peringatan tsunami dan menewaskan sedikitnya dua orang. Menyusul terjadinya musibah tersebut, warga Turki memilih untuk menghabiskan malam dengan tidur di luar rumah.
Tak hanya warga lokal, para wisatawan yang tengah berwisata di Turki juga memilih tidur di luar bangunan termasuk anak-anak. Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Sabtu (22/7/2017), gempa telah merusak bangungan resor Meditrranean dan Aegean Seas di mana terdapat banyak wisatawan asing.
Selain memicu korban tewas, gempa juga telah melukai sekira lebih dari 500 orang. Gempa bumi diketahui mengguncang kawasan padat wisatawan dari Inggris di Bodrum dan Kos, Greek Islands. Diperkirakan terdapat jutaan wisatawan asal Inggris yang tengah berkunjung ketika gempa mendadak terjadi.
Akibat hal tersebut, banyak wisatawan yang memutuskan untuk membatalkan kontrak liburan mereka dengan para agen wisata. Namun, beberapa agen wisatawa dilaporkan menolak untuk mengembalikan uang para turis yang membatalkan agenda liburan mereka.
Para turis mengantre di bandara menyusul terjadinya gempa. (Foto: AFP/Getty Images)