Gempa diketahui sempat membuat Bandara Internasional Kos ditutup untuk sementara. Kini bandara telah dibuka kembali dan dipadati turis yang berlomba untuk bisa segera kembali ke negara asal mereka. Para turis rela antre di bandara, bahkan tidur di halaman bandara dengan alas seadanya. Wilayah Kos dan Rhodes merupakan lokasi yang paling parah terdampak gempa.
Pusat gempa diketahui berada di Bodrum, Turki barat daya. Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya telah menginstruksikan terhadap masyarakat dan para wisatawan untuk waspada terkait kemungkinan adanya gempa susulan. Sementara itu, dua korban tewas diketahui berjenis kelamin laki-laki. Salah satu korban merupakan warga Turki dan satu lainnya merupakan turis asal Swedia.
Keduanya dilaporkan meninggal karena tertimpa atap bangunan yang amburk pascagempa di sebuah bar yakni White Corner Club yang tengah dipadati pengunjung. Berdasarkan keterangan polisi, satu turis asal Swedia lainnya telah kehilangan kedua kakinya akibat gempa tersebut.
(Rifa Nadia Nurfuadah)