JAKARTA - SR, penyebar video kebobrokan di dalam Rutan Salemba mengaku mendapat tekanan dari Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Namun hal tersebut dibantah oleh angota DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
“Yang bersangkutan menelepon saya. Dia tidak mengatakan mendapat tekanan dari Pak Amir. Justru dia bertanya apakah saya akan dituntut oleh Pak Amir, saya katakan Pak Amir mengapreiasi langkah Pak SR,” kata Ruhut kepada okezone, Kamis (17/11/2011) malam.
SR menyampaikan bahwa dirinya mendapat tekanan sekaligus merasa dijebak oleh Wakil Menkum HAM Denny Indrayana, saat dia meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), kemarin.
“Saya kira Pak Amir sudah jemput bola dengan melakukan sidak. Dan kita tahu memang selama ini LP dan rutan itu bobrok. Tapi ini sedang diusahakan untuk dilakukan perbaikian,” sambung Ruhut.
Langkah selanjutnya yang bakal dilakukan Amir, kata Ruhut adalah mengembalikan fungsi Lapas dan Rutan sebagai lembaga yang menyiapkan para narapidana untuk kembali ke masyarakat.
“Saya yakin Pak Amir Pak Denny mengingatkan kembali sifat pendidikan. Siapa pun. Percayakan kepada Pak Amir. Menteri yang diberi amanah oleh Pak SBY. Saya kira Pak Amir dan Mas Denny adalah pasangan duet yang kompeten,” tutupnya.
(Dede Suryana)