BANGKOK - Thailand dan Kamboja kembali melakukan pembicaraan masalah perbatasan. Pembicaraan ini dilakukan dalam kerangka Joint Boundary Commission (JBC).
"Pertemuan ini akan pula membicarakan proposal Kamboja mengenai pembukaan jalur perbatasan Stueng Pot," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Thani Thongpakdi seperti dikutip Bernama, Selasa (14/2/2012).
Jalur perbatasan Stueng Pot memang dianggap salah satu perbatasan yang amat bagi kedua negara. Perbatasan ini memisahkan wilayah Provinsi Sa Kaeo, Thailand selatan dan Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja.
"Kelanjutan mengenai demarkasi perbatasan dan pemasangan penanda perbatasan 1-23 dan foto wilayah, juga akan dibicarakan dalam pertemuan ini," lanjut Thongpakdi.
Delegasi Thailand sendiri akan diwakili oleh utusan dari Departemen Survei Kerajaan Thailand. Sementara pihak Kamboja akan diwakili oleh Menteri Senior Kamboja Var Kim Hong.
Masalah perbatasan memang menjadi duri dalam daging bagi kedua negara tetangga tersebut. Kedua sempat beradu serangan di lokasi perbatasan sekitar kuil Preah Vihear.
Perundingan keduanya sempat dimediasi beberapa kali oleh Indonesia yang pada tahun lalu menjadi Ketua Asean. Kedua negara pun menginginkan agar Indonesia mengirim tim observer pada wilayah perbatasan yang dipersengketakan oleh Thailand dan Kamboja.
Kedua negara saat ini sudah menarik pasukan mereka di wilayah perbatasan masing-masing di sekitar Preah Vihear.
(Fajar Nugraha)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari