Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perompak Sadis Nelayan di Lampung Ditangkap

Ziva Aditya , Jurnalis-Selasa, 06 Maret 2012 |04:00 WIB
Perompak Sadis Nelayan di Lampung Ditangkap
Foto: Istimewa
A
A
A

LAMPUNG - Direktorat Polisi Air Polda Lampung berhasil menangkap gerombolan perompak yang biasa beroperasi dikawasan laut Lampung. Dalam melakukan aksinya, mereka dikenal sadis dan tidak segan-segan membunuh korbannya.

Ketiganya Burhan (40), Sili (27), dan Rin (37), ditangkap anggota Direktorat Polisi Air Polda Lampung, pada Minggu, 4 Maret. Aksi terakhir mereka adalah merompak nelayan di atas Kapal Motor (KM) Doa Ibu, di perairan Kuala Teladas, Lampung Timur, pada Selasa 28 Februari 2012 sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut Direktur Polisi Air Polda Lampung Kombes Edion, ketiga pelaku melakukan aksi perompakan KM Doa Ibu yang tengah berlayar mencari rajungan. Saat ibu, KM Doa ibu yang di nahkodai Supeno (63) beserta tiga anak buah kapal (ABK) Joni (27), Wastari (36), dan Ipul (17), tiba-tiba didatangi sebuah perahu klotok yang ditumpangi empat pelaku.

"Para pelaku mendekati KM Doa Ibu, kemudian tiga tersangka lompat ke kapal tersebut dan dengan senjata golok langsung membacok nahkoda dan para ABK," kata dia.

Setelah membacok korban, lanjut dia, para pelaku kemudian mengambil barang-barang milik para korban di antaranmya dua unit handphone Nokia dan Asia Phone, 30 liter minyak solar, uang Rp200 ribu dengan total kerugian sekitar Rp1, 1 juta.

Salah satu korban, Joni mengaku, saat peristiwa perompakan dirinya tengah tidur, karena baru saja memasang jaring. "Saya lagi tidur, tiba-tiba di kapal sudah ada tiga orang bawa golok, lalu mereka memaksa kami menyerahkan semua barang berharga," kata Joni, yang  mendapat bacokan di kening kepalanya.

Selain KM Doa Ibu, kawanan perompak ini mengaku kerap merampok nelayan yang sedang melaut di beberapa kawasan laut lain di Lampung. "Mereka ini termasuk salah satu perompak yang kerap meresahkan nelayan di perairan Lampung," kata Edion. (sus)

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement