Dihipnotis, Rp60 Juta & Cincin Emas Melayang
BANDUNG - Seorang perempuan lanjut usia menjadi korban hipnotis yang dilakukan empat orang. Di bawah pengaruh hipnotis, perempuan berusia 74 tahun itu dipaksa mengambil deposito sebesar Rp60 juta di bank dan menyerahkan cincin emas. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas (CCTV) BRI pada Senin 5 Maret lalu.
Dalam cuplikan gambar dari CCTV di BRI Unit Arcamanik, Bandung, tampak perempuan berkemeja putih sedang berbicara dengan korban bernama Wari, yang mengenakan kerudung.
Tak ada pegawai dan pengunjung BRI yang menyadari bahwa perempuan berkerudung itu menjadi korban kejahatan.
Pelaku juga terlihat aktif mendesak korban untuk mempercepat transaksi. Akhirnya uang deposito sebesar Rp60 juta dan cincin emas melayang.
Sementara itu Wari, Rabu (7/3/2012), mengaku saat itu dia keluar rumah hanya untuk belanja di supermarket yang berjarak 50 meter dari rumahnya.
Tiba-tiba di tengah jalan ada seorang pria yang memegang tangannya sambil menanyakan kepemilikan deposito. Berada di bawah pengaruh hipnotis, dia menuruti pelaku untuk pulang ke rumah mengambil bilyet kemudian kembali ke bank yang letaknya bersebelahan dengan supermarket tempat tujuan belanja.
Untuk mencairkan deposito sebesar Rp60 juta, pelaku memberikan jam tangan Rolex yang diduga palsu sebagai pengganti uang korban yang hilang.
Pegawai bank sempat heran dan mempertanyakan Wari mengambil uang tunai dalam jumlah besar. Pelaku diketahui berjumlah empat orang terdiri dari tiga pria dan satu perempuan. Pelaku kemudian menggunakan minibus warna hitam yang berpelat Jakarta (B).
Kasus ini dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsekta Arcamanik. Petugas masih mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi.
(Anton Suhartono)
