Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa 6,8 SR Buat Warga Manokwari Panik

Misbahol Munir , Jurnalis-Sabtu, 21 April 2012 |09:46 WIB
Gempa 6,8 SR Buat Warga Manokwari Panik
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan gempa berkekuatan 6.8 Skala Richter guncang Tenggara Manokwari, Papua Barat.

Gempa yang terjadi pukul 08.16 WIB dipastikan tidak berpotensi tsunami. Guncangan ini dirasakan oleh warga.

“Gempa 6.8 SR terjadi pada pukul 08.16 WIB dengan pusat gempa 1,58 Lintang Selatan dan 134,41 Bujur Timur (88 Km Tenggara Manokwari - Papua Barat) pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami,” ungkap Sutopo kepada Okezone melalui pesan singkatnya, Sabtu (21/4/2012).

Menurut laporan yang dia terima, gempa disebabkan terjadinya sesar aktif Ransiki atau aktif folding di Teluk Bituni.

“Berdasarkan analisis Irwan Meilano, pakar gempa ITB, yang menyampaikan analisisnya ke Posko BNPB, kemungkinan terjadi pada sesar aktif Ransiki atau aktif folding di Teluk Bintuni. Sesar Ransiki memiliki laju geser 8.5mm per tahun,” kata dia.

“Gempa itu menyadarkan kita untuk kembali mewaspadai potensi gempa di Papua. Di antaranya berasal dari sesar daratan (Sorong-Yapen, Tarera Aiduna, dll), serta subduksi di Utara Papua,” jelasnya.

Posko BNPB, kata dia, telah mengonfirmasi di wilayah tersebut gempa dirasakan cukup kuat selama tiga detik.

“Warga berhamburan ke luar rumah dan gedung. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan. Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan. Update dampak dan kerusakan akibat bencana akan disampaikan jika ada perkembangan. Posko BNPB terus memonitor perkembangan 24 jam tujuh hari dari berbagai sumber,” pungkasnya. (munir)

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement