JAKARTA - Gempa 6,8 sr yang terjadi di Manokwari Papua Barat Sabtu pagi mengakibatkan belasan rumah di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan rusak parah. Khawatir dengan gempa susulan, hingga saat ini sebagian besar warga memilih tidur di luar rumah.
Belasan rumah warga yang rusak terletak di tiga kampung di Distrik Ransiki yaitu Kampung Tobou Hamawi dan Nyamtui. Selain merusak rumah, gempa juga merusak plafon salah satu rumah ibadah di ibukota Distrik.
Namun warga kecewa karena hingga kini belum ada perhatian baik dari pemerintah daerah, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD), padahal informasi kerusakan rumah warga tersebut telah disampaikan beberapa saat setelah gempa terjadi
“Dari gempa tadi pagi sampai sekarang, masyarakat masih diluar rumah. mereka masih takut untuk masuk ke rumah. tapi belum ada bantuan berupa terpal atau tikar karena mereka lebih memilih untuk berada di luar rumah,” kata kepala suku Ransiki Lewi Inden, Sabtu (21/4/2012).
Sebelumnya Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan gempa berkekuatan 6.8 Skala Richter guncang Tenggara Manokwari, Papua Barat.
Gempa 6.8 SR terjadi pada pukul 08.16 WIB dengan pusat gempa 1,58 Lintang Selatan dan 134,41 Bujur Timur (88 Km Tenggara Manokwari - Papua Barat) pada kedalaman 10 kilometer.
(K. Yudha Wirakusuma)