MANOKWARI- Gempa yang mengguncang wilayah Manokwari dengan kekuatan 6,5 skala richter membuat warga panik. Meski hanya berlangsung beberapa detik, namun guncangan tersebut dirasakan sangat kuat.
Getaran yang cukup, kuat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka berkumpul di tempat yang dianggap aman di depan halaman rumah yang kosong, Sabtu (21/4/2012).
Kepanikan juga terlihat di Rumah Sakit Umum Manokwari. Sejumlah pasien langsung dievakuasi keluar gedung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan salah seorang pasien terpaksa melahirkan di luar gedung. Pasien tersebut bernama Welin Pince berusia 35 tahun. Wanita tersebut melahirkan anak ketiganya tidak lama setelah geteran gempa berangsur surut.
Sofia, salah seorang suster yang membantu, mengatakan sebenarnya saat gempa terjadi Welin dalam posisi akan melahirkan.
“Namun demi keamanan, pasien kita bawa keluar. Kita langsung membuat bilik dan proses melahirkan dilakukan di luar gedung bersalin. Proses persalina tidak berlangsung lama,” tuturnya.
Sementara itu, puluhan pasien lainnya memilih tetap berada di luar dan beberapa lorong RSUD Manokwari.
Belum ada laporan tentang kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Hingga kini sebagian warga yang tinggal di daerah pesisir masih mengungsi di sejumlah dataran tinggi.
(Kemas Irawan Nurrachman)