"Gulingkan Kerajaan Arab Saudi"
DUBAI - Pemimpin Al Qaeda Ayman al Zawahiri mendesak warga Arab Saudi agar bangkit dan mengadakan perlawanan terhadap keluarga Al Saud, yang tak lain adalah keluarga Kerajaan Arab Saudi. Zawahiri juga mengingatkan warga Arab Saudi dengan peristiwa Arab Spring, yang muncul pada 2011 lalu.
"Saudara-saudara Muslim yang ada di Tanah Suci, satu tahun yang lalu bangsa Arab melakukan demonstrasi menentang pemerintahannya. Mengapa kalian semua masih tunduk di bawah pimpinan keluarga Al Saud? Mereka adalah pemerintahna terkorup yang merampas uang kalian," ujar Zawahiri, seperti dikutip Reuters, Jumat (18/5/2012).
"Mengapa kalian tidak bangkit dan melawan Al Saud, kalian adalah pengikut Nabi Muhammad," imbuhnya.
Arab Saudi sempat didera protes massal anti-pemerintahan beberapa bulan yang lalu. Para demonstran memusatkan perhatiannya pada reformasi politik di kerajaan yang didominasi umat Muslim Sunni itu. Mereka meminta Pemerintah Arab Saudi agar memperhatikan para warga Syiah dan membebaskan tahanan politik.
Pada Rabu lalu, Zawahiri juga merilis rekaman suara yang berdurasi 17 menit. Dalam rekaman suara itu, Zawahiri menyebut Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi adalah agen intelijen Amerika Serikat (AS). Pria itu juga sempat bekerja di bawah mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang korup.
Namun saat dirinya mengkritisi keluarga Al Saud, Zawahiri tampil dalam sebuah rekaman video yang diunggah di situs Al Qaeda. Pria yang merupakan pengganti Osama bin Laden itu sempat dikabarkan berada di Pakistan, namun Pemerintah Pakistan sendiri menampik tuduhan itu.
(Aulia Akbar)
