Zaskia (Foto: Tomi/Okezone)
JENGKOL banyak dihindari banyak orang karena aromanya yang tidak sedap. Namun, Zaskia “Goyang Itik” mengaku sangat mencinta jengkol, meski mengidap penyakit jengkolan.
"Saya suka jengkol. Kalau ada daging, ayam dan jengkol, sudah pasti saya mengambil jengkol. Kalau ketemu jengkol, bisa sampai nambah dua kali," tutur wanita kelahiran 1990 ini ketika mengunjungi kantor redaksi
Okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2012.
Saking seringnya mencicipi jengkol, dara cantik ini pun menderita jengkolan.
"Habis gimana, enggak tahan kalau lihat jengkol, kayaknya nikmat
banget. Tapi kalau sudah kebanyakan, sehari kemudian sakit pipisnya. Kata dokter jengkolan," ucapnya.
Kendati demikian, Zaskia tak lantas kapok menikmati jengkol. Demi memenuhi hasrat mengonsumsi jengkol, wanita asal Karawang, Bekasi, ini lebih berhati-hati dengan jengkol yang hendak dikonsumsinya.
"Dokter bilang, saya sudah tidak boleh makan jengkol seumur hidup. Aduh, namanya sudah suka pasti sulit
yah. Tapi, sekarang memang lagi mencoba untuk mengurangi. Kalau mau makan jengkol, harus yang benar-benar matang saat dimasak. Saya juga harus banyak minum air putih. Jadi enggak susah pipisnya. Kata dokter, jengkol membuat air pipisnya mengkristal. Pipisnya sakit
banget, terasa seperti anyang-anyangan
gitu," jelasnya.
Mengonsumsi jengkol memang dapat menyebabkan penyakit yang disebut jengkolan. Penyakit ini dikarenakan saat dicerna, jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jengkolat acid) yang dibuang ke ginjal.
"Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni," tutur Dr. Handrawan Nadesul yang dihubungi
Okezone, Rabu (12/6/2012).
Kendati demikian, Handrawan menjelaskan bahwa di balik aromanya yang tak sedap, jengkol memiliki manfaat bagi manusia.
"Jengkol bagus untuk tulang karena tinggi kandungan kalsium, ada beberapa vitamin pula di dalamnya. Orang yang anemia defisiensi zat besi dapat pula mengonsumsi jengkol karena ada kandungan zat besi, serta ada protein dan karbohidrat di dalamnya," tutup
health motivator ini.
(Tuty Ocktaviany)