BANDUNG - Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Bayu Wahyudi, berharap kembar Wanda-Wandi kelak akan menjadi anak berguna bagi negara.
Bayi dempet perut yang lahir pada 29 September 2010 itu merupakan kasus kembar siam pertama yang ditangani RSHS.
Selain itu, Bayu juga berharap Wanda dan Wandi bisa menjadi aset bangsa. Dia telah menjalani operasi dengan biaya yang sangat mahal.
“Apalagi, Pak Gubernur Ahmad Heryawan dan ibu Netty (istri Heryawan) sudah mengangkat Wanda dan Wandi menjadi anak asuh mereka,” tutur Bayu, Senin (18/6/2012).
Anak pasangan Dede Amung Sunarya (27) dan Lina Marwati (23), warga Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu masih harus menjalani kontrol setiap bulan untuk mengantisipasi penyakit atau kelainan pasca-operasi pemisahan.
Wanda dan Wandi mulai dirawat di RSHS pada 2010 dalam keadaan dempet perut. Setelah usianya 1,5 tahun, mereka baru menjalani operasi pemisahan.
(Anton Suhartono)