Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

20 Bulan Dirawat, Bayi Kembar Dempet Bokong Ini Belum Dioperasi

Oris Riswan , Jurnalis-Senin, 11 Agustus 2014 |16:30 WIB
20 Bulan Dirawat, Bayi Kembar Dempet Bokong Ini Belum Dioperasi
20 bulan bayi kembar dempet bokong di RSHS belum dioperasi (Foto: Oris/Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Dalam posisi duduk, Robby Achadiyat (33) menggendong dua anaknya di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat. Namun ada yang berbeda dari dua bayi laki-laki itu. Mereka ternyata kembar siam dempet bokong.

Sudah sekira 20 bulan bayi yang diberi nama Muhamad Thobaroq Bima Hasan (Bima) dan Muhammad Thobaroq Arjuna Sadikin (Arjuna) itu dirawat di RSHS.

Robby lalu menceritakan apa yang dialami bersama anak kembarnya. Pada 2 Januari 2013, Bima dan Arjuna lahir di salah satu klinik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berat badan mereka saat itu 4,5 kilogram.

“Lahirnya lewat persalinan normal,” ujar Robby mengawali perbincangan, Senin (11/8/2014).

Bukan proses mudah bagi sang istri, Susan Purnama (29), melahirkan anak kembar. Apalagi proses persalinan dilakukan secara normal.

Begitu satu bayi lahir, bidan sempat keheranan karena begitu sulit ditarik. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui ternyata masih ada satu bayi lagi di dalam rahim Susan dengan kondisi menempel satu sama lain pada bagian bokong.

Dengan susah payah, Bima dan Arjuna akhirnya keluar dari rahim sang ibu. Sadar kondisi sang bayi dempet, pihak klinik merujuk Bima dan Arjuna ke RSHS hari itu juga.

Selama dirawat di RSHS, biaya ditanggung pemerintah mulai dari Jampersal, surat keterangan tidak mampu, Jamkesmas, hingga kini BPJS Kesehatan.

Setelah 20 bulan dirawat, Robby dan sang istri tampaknya mulai tidak sabar melihat Bima dan Arjuna segera dipisahkan. Namun belum ada kejelasan kapan operasi bisa dilakukan.

“Kata pihak rumah sakit peralatannya belum siap, tapi kalau dokternya sudah siap,” jelasnya.

Awalnya, operasi direncanakan saat dua bayi itu berusia 9 bulan. Namun rencana operasi itu diundur menjadi saat usia keduanya setahun. Lalu, diundur lagi menjadi menjadi 1,5 tahun, dan sampai sekarang belum ada kejelasan.

“Kasihan anak-anak kalau seperti ini terus," tuturnya.

Sementara selama dirawat di RSHS, Bima dan Arjuna sudah menjalani beberapa operasi. Salah satunya memasang selang pada bagian perut untuk membuang kotoran. Saat ini, berat badannya mencapai 14,5 kilogram.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement