Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sewa PSK, Pengawal Obama Tak Didakwa Kriminal

Aulia Akbar , Jurnalis-Kamis, 19 Juli 2012 |11:02 WIB
Sewa PSK, Pengawal Obama Tak Didakwa Kriminal
Foto : Agen Secret Service (Getty)
A
A
A

WASHINGTON - Agen-agen Secret Service yang tertangkap basah menyewa pelacur di Kolombia beberapa bulan yang lalu, tidak mendapatkan dakwaan kriminal. Agen-agen itu terdiri dari tujuh orang angkatan darat dan dua orang marinir.

Seluruh agen yang terlibat dalam skandal itu didakwa karena melanggar kode etik militer dan diperintahkan untuk menghadap komandan militernya, Jendral Douglas Fraser. Mereka tegur dan akan dihukum, namun tidak didakwa atas tindakan kriminal.

Selama ini, pihak yang berwajib juga masih menggelar penyelidikan atas dua orang personil militer lainnya. Pejabat militer Negeri Paman Sam juga akan segera menghadap Kongres Amerika Serikat (AS) untuk melaporkan peristiwa ini. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (19/7/2012).

Peristiwa itu terjadi pada 12 April lalu, ketika Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Konferensi Tingkat Tinggi Amerika di Kota Cartagena, Kolombia. Agen-agen Secret Service itu menginap di salah satu hotel yang bernama Hotel Caribe. Sebelum Obama tiba, para agen Secret Service itu kedapatan menyewa beberapa orang pelacur ke kamarnya.

Dalam pengadilan militer, hukuman-hukuman yang akan diberlalukan kepada anggota Secret Service itu beragam. Mereka bisa jadi diminta membayar denda atau dimutasi dalam jangka waktu tertentu. Namun kemungkinan besar mereka akan dipecat atau tidak bisa mendapatkan promosi.

Salah seorang pelacur yang disewa oleh para pengawal Obama itu bernama Dania Suarez. Suarez juga sempat mengutarakan kesaksiannya terhadap peristiwa itu. Para agen pun dikabarkan menolak untuk membayarnya USD800 dolar atau sekira Rp7,5 juta.

Pascaterkuaknya insiden skandal itu, enam orang agen intelijen juga mengundurkan diri dari jabatannya, sementara itu lima lainnya diskors. Meski prostitusi menjadi hal yang legal di beberapa wilayah Kolombia, Secret Service tetap memandang perilaku para agennya melanggar aturan.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement