Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPOM Yogya Temukan Minuman Sachet Kedaluwarsa & Cendol Oplosan

Prabowo , Jurnalis-Senin, 23 Juli 2012 |14:03 WIB
BPOM Yogya Temukan Minuman Sachet Kedaluwarsa & Cendol Oplosan
Ilustrasi
A
A
A

YOGYAKARTA - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan inspeksi mendadak di empat pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Sentul, Jalan Sultan Agung Yogyakarta.

Petugas BPOM menemukan sachet minuman energi yang sudah kedaluwarsa, di antaranya Extra Joss sebanyak tiga pak yang tanggal kedaluwarsanya Mei 2012, Faria Tropical Taste rasa strawberry sebanyak 80 bungkus, 18 sachet minuman berenergi M150, dan enam sachet Jossfit Teh Madu.

Minuman sachet kedaluwarsa itu ditemukan di kios milik Suhardi (55). Petugas BPOM melakukan pembinaan kepada Suhardi agar tidak menjual produk kedaluwarsa. "Produk itu sengaja disimpan untuk ditukarkan ke sales pemasok barang. Sampai hari ini belum datang, jadi produk itu tidak dijual," tampik Suhardi di lokasi, Senin (23/7/2012).

Selain itu, petugas menemukan cendol mentah dan makanan ringan lanting yang mengandung bahan pewarna tekstil atau industri (Rhodamin B). Makanan itu positif mengandung Rhodamin B setelah dilakukan pengetesan. Kedua makanan itu berwarna merah mencolok.

Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen BPOM, Dwi Fitri Hatmoko, mengatakan, Rhodamin B merupakan bahan pewarna yang digunakan pada bahan tekstil atau industri manufaktur. Bila dikonsumsi langsung ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker, gangguan saluran pencernaan, dan lainnya.

Pedagang yang kedapatan menjual produk dengan bahan-bahan berbahaya, lanjut dia, diberi peringatan dan diwajibkanm mengisi surat pernyataan agar tidak menjual barang tersebut kembali. Barang dagangan berbahaya itu diamankan petugas BPOM Yogyakarta.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement