JAKARTA - Ketahanan pangan menjadi isu utama dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Argentina Hector Marcos Timerman dan Menteri Luar Negeri RI Marty M Natalegawa. Menlu Timerman mengatakan, pertukaran teknologi antar kedua negara dapat meningkatkan kerja sama ketahanan pangan Argentina-Indonesia.
"Fokus utama dalam pembicaraan bilateral kedua negara adalah isu ketahanan pangan. Argentina selama ini memimpin dalam menciptakan teknologi baru yang dapat digunakan di berbagai negara dengan situasi yang berbeda," ujar Menlu Argentina di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta (12/9/2012).
Kunjungan Menlu Argentina ke Indonesia ini dalam rangka memenuhi undangan Menlu Marty. Turut serta dalam pertemuan tersebut antara lain anggota parlemen Argentina, Direktur Jenderal Investasi dan Promosi Perdagangan, serta delegasi dari Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Produktif Argentina.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua Menlu diketahui telah menandatangani Technical Arrangement Argentina-Indonesia for South-South and Triangular Cooperation Activities. Delegasi dua negara juga telah melakukan pertemuan untuk pertama kalinya demi mengidentifikasi isu kerjasama teknik yang akan dikembangkan.
Selain isu ketahanan pangan turut pula dibahas sejumlah isu lainnya seperti investasi, ekonomi dan perdagangan termasuk pembukaan pasar baru. "Seperti kita ketahui negara-negara maju tengah mengalami krisis, karenanya kita harus bekerja sama memperkuat hubungan perdagangan," tegas Menlu Argentina.
Hubungan bilateral RI-Argentina dalam bidang perdagangan selama ini terjalin kuat dan terus mengalami peningkatan. Pada 2011 saja nilai perdagangan Indonesia-Argentina mengalami peningkatan sekira 58,24 persen dibandingkan 2010 lalu.
(Fajar Nugraha)