Mahasiswa Malang Desak Presiden Copot Kapolri
MALANG - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Universitas Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, melakukan aksi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di depan kampus mereka di Jalan S Supriyadi, Kota Malang.
Mahasiswa menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencopot Kapolri atas tindakan petugas kepolisian yang mendatangi gedung KPK tadi malam untuk menangkap beberapa penyidik KPK.
"Presiden harus copot Kapolri atau Kapolri mundur," ujar Koordinator aksi, Adam, di sela-sela aksi, Sabtu (6/10/2012).
Selain menuntut Kapolri mundur, para demonstran juga menolak revisi Undang-undang KPK yang disinyalir sebagai bentuk pelemahan lembaga pemberantas korupsi ini. Selain melakukan orasi secara bergantian, mahasiswa juga menggelar doa bersama dengan membaca tahlil di depan kampus untuk mendo'akan KPK agar tetap tegar dan kuat dalam memberantas para koruptor di negeri ini.
Mahasiswa menilai, berbagai alasan yang memojokkan KPK, baik dar Polri maupun rencana revisi UU KPK merupakan upaya untuk menghabisi gerak-gerik institusi ini dalam mengungkap dan membasmi tikus-tikus kantor yang menggerogoti uang rakyat.
"Apa yang dilakukan Polri mencerminkan kebobrokan yang terjadi di tubuh institusi ini," kata salah satu orator.
(Dede Suryana)
