 
                TULUNGAGUNG - Kurniawan (31), seorang aktivis antikorupsi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri. Dia menggalang dana untuk pembangunan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru.
Dengan muka dan sekujur tubuh dilumuri cat bertulis “KPK untuk Bangsa”, Kurniawan mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, Kamis (28/6/2012) siang.
Aksi itu cukup mengejutkan para wakil rakyat yang tengah asyik berbincang. Beberapa PNS sekertariat dewan memilih menghindar, namun tak urung, mereka juga mengintip dari balik ruangan. “Apa ini?,” tanya seorang anggota Fraksi PKNU, Imam Syafii, di balik pintu.
Setelah tahu ada aksi demonstrasi solo untuk kepedulian pembangunan Gedung KPK, Syafii merogoh kocek dan memberikan selembar uang Rp100 ribu. “Tidak ada koin. Ini saja ya,” ucap Imam.
Begitu juga dengan Wakil Ketua DPRD, Alvin Halim, yang juga menyumbang uang Rp100 ribu. Usai dari dewan, Kurniawan melakukan aksi di tengah jalan protokol Tulungagung.
Selain pemakai jalan yang melintas, sejumlah anggota Polres Tulungagung yang tengah bertugas di lokasi, juga turut memberikan koin. Dalam waktu tidak lebih 25 menit terkumpul uang sebesar Rp242 ribu.
Kurniawan menjelaskan apa yang dilakukanya merupakan inisiatif pribadi. Dia mengaku terenyuh sekaligus prihatin atas kondisi gedung KPK yang sudah tidak memadai lagi untuk tempat kerja ratusan pegawai.
Rencananya, uang yang terkumpul itu akan diserahkan melalui Indonesia Corruption Watch (ICW).
(Anton Suhartono)