MEDAN - Seorang anak di Medan, Sumatera Utara, tega menganiaya ibu kandungnya menggunakan martil seberat lima kilogram. Diduga, pemuda bernama Jacky Putra (22), mengalami gangguan jiwa.
Zamsah, warga Jalan Jangka Gang Berdikari Medan harus dirawat di ruang UGD RS Bandung karena tidak sadarkan diri setelah dianiaya menggunakan martil oleh putranya.
Penganiayaan berawal pada saat pelaku yang merupakan putra kedua dari lima bersaudara berada di rumah tiba-tiba berteriak tidak karuan sambil mengeluarkan kata-kata kotor. Kedua orang tua Jacky spontan terkejut dan mencoba menenangkan anak tersebut, namun bukannya tenang, Jacky malah semakin menjadi dan mengambil martil lalu memukul ibunya.
Aksi penganiayaan tersebut terhenti setelah warga menangkap Jacky dan mengikatnya dengan tali, sementara warga lainnya membawa Zasmah ke rumah sakit.
Seorang warga, Rahmat, mengaku melihat dengan jelas aksi Jacky yang memukuli kepala ibunya dengan martil hingga berkali-kali. Setelah itu ia bersama warga lainnya langsung menangkap pelaku. "Saya bersama warga langsung menangkap, mengikatnya. Kemudian menyelamatkan ibunya," katanya.
Kepala Lingkungan IV Kelurahan Sungai Putih Barat, Satibi (50) menyatakan sangat terkejut dengan aksi yang dilakukan pelaku yang merupakan anak kandung korban, apalagi selama ini Jacky tidak pernah bertindak aneh dan dikenal pendiam.
"Kami tau dia mengalami gangguan kejiwaan sejak 3 tahun yang lalu, tapi itu pun Jacky tidak pernah bertindak aneh," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Calvin Simanjuntak yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pengumpulan bukti atas kejadian tersebut. "Saya masih melakukan penyelidikan nanti ya saya paparkan," tegasnya.
(Risna Nur Rahayu)